Tari Rampak Pacu Perahu yang dibawakan lima penari dari SMPN 7 Kota Jambi, meraih predikat terbaik tingkat nasional. Dari 34 peserta se-Indonesia, duta Provinsi Jambi melalui siswa SMPN 7 meraih predikat Juara Terbaik.
Kepala SMPN 7 Kota Jambi, Budiyanto, M.Pd mengatakan, prestasi ini dicapai melalui tahapan yang tidak mudah. “Tim kesenian kita bersaing mulai dari tingkat kota. Di tingkat provinsi anak-anak di bawah asuhan Puji Lestari kembali meraih juara pertama. Sehingga mewakili Jambi ke tingkat nasional,” tegasnya.
Persiapan menghadapi utusan dari provinsi lain juga tidak mudah. Secara rutin melakukan latihan sekitar tiga bulan. Namun rasa letih dan lelah seakan luruh ketika panitia lomba seni budaya di Kota Semarang, menyatakan tim tari Provinsi Jambi meraih predikat juara terbaik. “Kebetulan hari ini, kita akan tampil di salah satu televisi pemerintah. Kita juga mau dokumentasikan,” imbuh Budiyanto.
Prestasi ini, merupakan salah satu prestasi tingkat nasional yang diraih SMPN 7 Kota Jambi pada Juni 2014. Masih banyak deretan piala dan penghargaan yang diraih di tahun yang sama.
Menghadapi persaingan pada tahun mendatang, regenerasi prestasi pun telah disiapkan. Beberapa orang siswa yang memiliki bakat di bidang tertentu dibimbing sedemikian rupa. Sehingga menjadi seorang siswa yang siap untk bersaing. “Jadi ketika kelompok siswa berprestasi kelas sembilan melanjutkan ke jenjang SMA, maka kita telah menyiapkan anak kelas tujuh dan delapan. Sehingga regenerasi siswa berprestasi tetap ada,” pungkasnya.
Puji Lestari, pelatih sekaligus koreografer gerak dan tari mengatakan, tari Rampak Pacu Perahu ini dilatarbelakangi oleh budaya daerah di Jambi, yaitu pacu perahu. “Dari tradisi ini, diolah dalam gerak yang ditata sebaik mungkin sehingga jadi satu keharmonisan gerak yang enak dilihat,” kata guru kesenian di SMPN 7 Kota Jambi ini.
Puji Lestari berharap, budaya daerah tetap dipertahankan dan diperkenalkan pada pihak luar. Salah satunya dengan cara berprestasi di ajang lomba.(nta)
